Rabu, 06 April 2011

Atas Nama Cinta , Jangan Dekati Zina!

Assalalamualaikum Wr.Wb.
Pada zaman ini banyak orang yg mengatakan cinta namun hanya didasari oleh hawa nafsu
Cinta disalahgunakan untuk aktivitas yang cenderung mendekati zina atau bahkan zina itu sendiri.
Misalanya saja pacaran, pacaran itu ibaratnya sebuah api kecil yg sewaktu-waktu bisa berubah menjadi api besar.Na’udzubillah
Zina itu adalah suatu jalan yang buruk dan termasuk ke dalam salah satu dosa besar
Syaitan akan membuat indah sesuatu yang belum halal dilihat.
Yang perempuan jadi terlihat jauh lebih cantik daripada biasanya, dan yang laki-laki terlihat jadi lebih tampan juga.
Sekuat2nya orang yg beriman dimatanya tetap ada serigala yg siap menerkam saat dia lengah.
Karena itu jaga selalu pandanganmu, kawan.
Agar tak terjerumus dalam lembah kenistaan yg hina.

Wassalam

CATATAN ISLAM DALAM MENCARI REZEKI

Masalah rezeki merupakan salah satu perkara yang banyak menyita perhatian manusia, sehingga ada sebagian yang menjadi budak dunia. Bahkan lebih parah lagi, sejumlah besar umat Islam memandang bahwa berpegang dengan ajaran Islam akan menyempitkan peluang dalam mengais rezeki. Ada sejumlah orang yang masih mau menjaga sebagian kewajiban syariat Islam, tetapi mereka mengira bahwa jika ingin mendapat kemudahan di bidang materi dan kemapanan ekonomi, hendaknya menutup mata dari sebagian aturan Islam, terutama berkenaan dengan etika bisnis dan hukum halal haram. Padahal Sang Khalik mensyariatkan agamaNya bukan hanya sebagai petunjuk bagi umat manusia dalam perkara akhirat saja, tetapi sekaligus menjadi pedoman sukses di dunia juga, seperti doa yang sering dipanjatkan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam : Wahai Rabb kami, karuniakanlah kepada kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jagalah kami dari siksa api neraka. [Al Baqarah:201]

Islam tidak membiarkan seorang muslim kebingungan dalam berusaha mencari nafkah. Islam telah memberikan solusi tuntas dan mengajarkan etika cara sukses mengais rezeki, membukakan pintu kemakmuran dan keberkahan. Kegiatan usaha dalam kaca mata Islam memiliki kode etik dan aturan, jauh dari sifat tamak dan serakah, sehingga mampu membentuk sebuah usaha yang menjadi pondasi masyarakat madani.
Allah hanya menghalalkan usaha yang bersih dan mengharamkan usaha yang kotor. Seorang muslim tidak boleh menghalalkan segala cara dalam mengais rezeki, lantaran demi mengejar keuntungan semu yang memikat serta menggiurkan.

Harta yang bersih dan halal sangat berpengaruh positif pada gaya hidup dan perilaku manusia, bahkan menentukan diterimanya ibadah dan terkabulnya doa. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda (artinya) : "Wahai, manusia! Sesungguhnya Allah Maha Bersih, tidak menerima kecuali yang bersih. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman seperti memerintahkan kepada para utusanNya, maka Allah berfirman: Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal yang shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan". [Al Mukminun : 51].


Semoga bermanfaat :)

Senin, 14 Maret 2011

10 Hal yg tdk bermanfaat dan sia2

Ass.Wr.Wb
ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.
Pertama: memiliki ilmu namun tidak diamalkan.
Kedua: beramal namun tidak ikhlash dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Ketiga: memiliki harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak digunakan untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.
Keempat: hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.
Kelima: badan yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.
Keenam: cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.
Ketujuh: waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.
Kedelapan: pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.
Kesembilan: pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.
Kesepuluh: rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang dia sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak dapat melepaskan bahaya dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak dapat menghidupkan dan mematikan serta tidak dapat menghidupkan yang sudah mati.


Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian adalah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan.
Hati yang lalai akan membuat seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga dia cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan membuat seseorang panjang angan-angan.
Padahal segala macam kerusakan terkumpul karena mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada karena mengikuti al huda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.
Semoga kita selalu mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.
Wassalam

Pesan Nabi Untuk Menggapai Kebahagiaan Hidup

Suatu ketika ada sahabat Rosulullah SAW yang bernama Abu Dzar Alghifary bertanya kepada Rosulullah Saw tentang bagaimana mencapai kebahagiaan. Lalu Rosulullah bersabda kepada Abu Dzar:
Wahai sahabatku kalau kamu ingin mencapai kebahagiaan hidup maka kerjakan hal sebagai berikut:
“Perbaharui kapalmu karena samudera yang akan kau arungi sangat begitu dalam dan luas. Siapkanbekalmu karena perjalanan yang akan kau lalui sangat begitu jauh. Turunkan bebanmu karena bukit yang akan kau daki sangat begitu tinggi dan sulit untuk didaki. Ikhlaskan pekerjaanmu karena hakimnya nanti adalah Yang Maha melihat”
Dalam hadist ini, terkandung pesan nabi untuk menggapai kebahagiaan hidup yang hakiki, yakni sebagai berikut:
#1. Perbaharui kapalmu karena samudera yang akan kau arungi sangat begitu dalam dan luas
Langkah pertama untuk menggapai kebahagiaan hidup adalah senantiasa memperbaharui Kapal. Kapal di sini berarti IMAN. Dalam mengarungi hidup, kita diibaratkan nahkoda kapal yang sedang mengarungi samudera. Dalam perjalanannya selalu ada angin dan badai gelombang yang menerpa. Walaupun begitu, kapal harus tetap jalan. Agar selamat sampai tujuan, diperlukan kapal (IMAN) yang kuat dan tangguh.
Perbaruilah IMAN setiap saat. Sesungguhnya tantangan hidup akan selalu berubah setiap saat dan tempat. Tantangan hidup dahulu berbeda dengan tantangan hidup zaman sekarang dan masa mendatang. Begitu pula tantangan hidup di desa akan berbeda dengan tantangan hidup di perkotaan.
Jika mimiliki IMAN yang kuat, niscaya terhindar dari berbagai rintangan hidup, terutama rongrongan pola pikir dan perilaku kaum yahudi dan nasroni. Nabi pernah memperingatkan, “Suatu saat umatku akan mengikuti kaum Yahudi dan nasrani, bahkan ketika mereka masuk ke lubang biawak pun, umatku mengikutinya”.
#2. Siapkan bekalmu karena perjalanan yang akan kau lalui sangat begitu jauh
Langkah kedua untuk mencapai kebahagiaan hidup adalah mempersiapkan bekal yang banyak. Yang dimaksud bekal di sini bukanlah dunia atau material, melainkan amal kebajikan. Setiap saat hendaknya disibukkan dengan usaha memperbaharui kualitas ibadah, akhlaq, integritas diri, serta kontribusi  / manfaat bagi orang lain. Sebaliknya, tidak menghabiskan waktu dan potensi untuk urusan dunia semata.
#3. Turunkan bebanmu karena bukit yang akan kau daki sangat begitu tinggi dan sulit untuk didaki
Langkah ketiga adalah turunkan beban, maksudnya jangan banyak melakukan dosa dan kesalahan. Setiap langkah haruslah diperhitungkan. Dan perhitungan yang paling utama adalah agama. Semakin tinggi pohon, semakin berat angin yang menerpa. Namun ia akan semakin kuat dan menjadi perlindungan. Begitu juga dengan kehidupan, semakin berusaha menjadi lebih baik, semakin berat juga tantangan dan rintangan. Tidak ada kemuliaan dan pangkat terhormat yang diraih dengan kemalasan. Ujung baik haruslah diawali dengan awal yang baik.
#4. Ikhlaskan pekerjaanmu karena hakimnya nanti adalah Yang Maha melihat
Pesan terakhir adalah senantiasa menjaga keihklasan dalam segala amal. Usahakan segala apa yang kita kerjakan baik itu ibadah maupun kerjaan di dunia niatnya semata mata mencari ridho Allah SWT. Hal ini disebabkan hakim di akhirat kelak adalah Allah SWT yang maha melihat.

Nasihat Islami

Ass. Wr. Wb
Knp cinta pada pasangan lbh besar drpd cinta kpd Allah?
Kl pcr marah, kita mati2an minta maaf, tapi kl Allah marah
Apa kita berdoa seharian agar Allah memaafkan kita?
Kl pacar menyuruh kita dtng, pasti kita dtng dng senang hati.
Tapi jika Allah yg memanggil dgn seruan adzan, kita solah2 tak mendengar.
nau’uzubillah

IKUTILAH JALAN KEBENARAN ITU JANGAN HIRAUKAN WALAUPUN SEDIKIT ORANG MENGIKUTINYA! JAUHKANLAH DIRIMU DARI JALAN JALAN KESESATAN DAN JANGANLAH TERPESONA DENGAN BANYAKNYA ORANG ORANG YANG MENEMPUH JALAN KEBINASAAN!

Muslim sejati adalah yang tidak pernah menggunakan lisan dan tangannya untuk menyakiti sesama muslim

Sesuatu akan lebih terasa berharga ketika kita sudah tidak memilikinya,,maka hargai dan jagalah segala yg kita miliki…

jlnilah hidup ini penuh dgn takwa&tawakal wahai manusia, karena bumi ini hanya titipan ALLAH SWT semata. Tegakkanlah Jihad fi Sabilillah dgn keridhoan ALLAH SWT dimuka bumi ini, jgn ada p’pecahan shg b’cerai berai antar saudara muslim.

Allah itu Tujuan kami… Rasulullah tauladan kami., Alquran Undang2 kami.. Jihad itu jalan hDp kami… Mati d Jalan Allah Cita2 kami t’Tinggi..”

Tak usah gelisah apabila dibenci manusia karena masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah karena tiada lagi yang mengasihmu di akhirat

Setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi jangan minder dengan kekurangan kita. dan jangan iri dengan kelebihan orang. HARGAILAH DIRIMU APA ADANYA!!!

Ingatlah bahwa salah satu sifat muslim sejati adalah bersabar ketika ditimpa musibah dan bersyukur ketika mendapat nikmat.

Berilmu lah sebelum berbicara, bersikap, dan bertindak. Diam adalah kehati hatian. Perhatikan darimana kamu ambil kabar berita..periksa siapa yang berbicara, dan telitilah mana yang benar dan salah

Hati yg plg Allah kasihi ialah hati yg plg lembut t’hdp saudaranya, plg bersih dlm keykinannya & plg baik dlm agama

seorang mu’min itu jika dia melihat, maka dia mengambil pelajaran, jika dia diam maka dia berfikir, jika dia bicara maka dia mengingat, jika dia diberi sesuatu maka dia bersyukur dan jika dia dicoba maka dia bersabar.

Sekian nasihat islami yg bisa saya tulis smoga bermanfaat.
Wassalam

Jangan Bersedih

Jangan bersedih, sebab kita bersedih hanya krn 1 musibah maka musibah itu akn terasa berlipat ganda. Ketika anda bersedih akan kesengsaraan yang kita alami, bukankah kesedihan itu hanya menambah kesusahan kita saja?
Saat kita bersedih krn cercaan musuh kita, pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan menambah semangat mereka untuk menyerang kita.
Ketika anda mencemaskan terjadinya sesuatu yg tdk kita sukai, maka hal itu akan mudah terjadi pada diri kita.
Jangan bersedih, krn kesedihan itu hanya akan meembuat rumah yg luas, teman yg baik, saudara yg menyenangkan, dan harta yg melimpah tidak ada gunanya sedikitpun.
Jangan bersedih, sebab kesedihan hanya membuat air segar terasa pahit, sekuntum bunga mawar yg indah tampak seperti sebongkok labu, dan taman yg rimbun tampak seperti gurun pasir yg gersang.
Jangan bersedih, krn kita masih memiliki mata, telinga, bibir, tangan, kaki, lidah, dan hati.Kita masih meliki kedamaian, keamanan, dan kesehatan.
Jangan bersedih, krn kita masih memiliki agama yg diyakini, rumah yg kita diami, nasi yg kita makan,, air yg kita minum, dan keluarga yg kita miliki.
Jadi, mengapa kita harus bersedih?

Profesor VS Mahasiswa Religius

Ass.Wr.Wb


  Di sebuah perguruan tinggi perdebatan seru terjadi di kelas filsafat, membahas apakah Tuhan itu ada atau tidak. Profesor mengajak para mahasiswa berpikir dengan logika, "Adakah di antara kalian yg pernah mendengar Tuhan?"
   Tak ada yg bisa menjawab pertanyaan sang profesor tersebut. Lalu sang profesor pun melanjutkan pertanyaannya, "Adakah di antara kalian yg pernah menyentuh Tuhan?" Lagi2 di dalam kelas tersebut tak ada jawaban dari mahasiswanya. Merasa menang dgn pertanyaan tersebut, sang profesor pun melanjutkan pertanyaannya, "Atau ada diantara kalian yg pernah melihat Nya?" Masih tak ada jawaban. "Kalau begitu dpt disimpulkan bahwa Tuhan itu tdk ada", ucap sang profesor.
   Seorang mahasiswa yg dikenal sbg mahasiswa yg religius mengacungkan tangannya, meminta izin untuk bicara. "Apakah ada yg pernah mendengar otak profesor?" tanyanya pada seisi kelas. Suasana hening seketika setelah mendengarkan pertanyaan tersebut. "Lalu apakah ada yg npernah menyentuh otak profesor?", lanjut sang mahasiswa. Suasana tetap hening. "Dan adakah yg pernah melihat otak profesor?" Karena tak ada yg menjawab maka mahasiswa itu menyimpulkan,
   "Nah, kalau begitu dpt disimpulkan bahwa otak profesor jg tdk ada!"
   Terkadang logika yg sering diagung2kan oleh sebagian kalangan yg menamakan dirinya kaum intelektual, tdk dpt menjangkauy kebesaran Alloh. Sari sinilah kita dapat memahami, bahwa akal dan logika kita sangat terbatas serta tdk dpt menjangkau apa yg menjadi kekuasaan Alloh
wassalam